Hujan Dipagi Hari : Alquran Berbicara tentang Hujan
Ditulis pada: 5:44:00 PM
Penajam.Com | Bismillah. Hujan di pagi hari selalu membawa kesegaran dan keindahan. Suara tetes air yang menempa atap rumah, embun pagi yang melekat di dedaunan, serta langit yang berwarna abu-abu mendung, semuanya terasa menyenangkan dan menenangkan. Namun, apakah kita pernah berpikir lebih dalam tentang hikmah yang terkandung dalam hujan ini? Dalam Islam, hujan tidak hanya sekadar fenomena alam, melainkan juga sebagai tanda kebesaran Allah SWT. Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an yang membahas hujan dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Ayat Al-Qur'an tentang Hujan
1. Surat Al-Zukhruf Ayat 11
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Artinya: "Yang menurunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu dengan air itu Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)." (QS Az-Zukhruf: 11). Ayat ini menunjukkan bagaimana hujan menjadikan tanah yang tandus kembali hidup dan subur, menghidupkan keseluruhan ekosistem.
2. Surat An-Nahl Ayat 10
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّك.um مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (QS An-Naḥl: 10). Ayat ini menjelaskan betapa pentingnya hujan sebagai sumber kehidupan, baik sebagai minuman maupun sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan.
3. Surat Ar-Rum Ayat 48
اَللّٰهُ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيْرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهٗ فِى السَّمَاۤءِ كَيْفَ يَشَاۤءُ وَيَجْعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ فَاِذَآ اَصَابَ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَۚ
Artinya: "Allah-lah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Maka, apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira." (QS Ar-Rūm: 48). Ayat ini menggambarkan bagaimana proses terjadinya hujan dan betapa Allah menciptakannya sehingga manusia bisa bergembira atas kebaikan-Nya.
Hikmah Hujan
Hujan membawa banyak hikmah dan manfaat untuk kehidupan kita. Berikut beberapa di antaranya:
Pembersihan Lingkungan: Hujan membersihkan lingkungan kita dari polusi udara dan debu. Suara hujan yang menenangkan dan udara yang lebih segar setelah hujan menjadi sumber pengobatan bagi jiwa yang lelah.
Sumber Kehidupan: Hujan adalah sumber kehidupan bagi tanaman dan hewan. Hujan menyuburkan tanah, mengairi sawah, dan memenuhi sumber air minum. Tanpa hujan, banyak ekosistem akan mengalami kekeringan dan gagal panen.
Pelajaran Kehidupan: Hujan juga mengajarkan kita tentang sifat kehidupan yang berubah-ubah seperti musim. Kadang kering, kadang basah. Ini menjadi pengingat untuk selalu bersyukur ketika mendapatkan kelimpahan dan bersabar ketika menghadapi kesulitan.
Keseimbangan Alam: Hujan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Dengan hujan, siklus air dapat berjalan lancar, sehingga membuat lingkungan tetap seimbang dan lestari.
Rahmat Allah SWT: Dalam perspektif Islam, hujan adalah manifestasi dari rahmat Allah SWT. Melalui hujan, Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dan memberikan kita kesempatan untuk memahami kebesaran-Nya.
Dengan memahami makna dan hikmah di balik hujan, kita dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Setiap tetes air hujan yang jatuh ke bumi, menjadi pengingat untuk merenung dan bersyukur atas nikmat yang dilimpahkan kepada kita. Mari kita terus memperhatikan keindahan alam dan tidak lupa untuk menghargai setiap fase kehidupan, termasuk ketika hujan turun di pagi hari. (RWuAI).