Skip to main content

Perbedaan Kopi Pahit dan Kopi tanpa Gula

Penajam.Com | Bismillah. Kebanyakan orang ternyata menyukai kopi. Kopi disini adalah kopi yang sudah diolah menjadi minuman.Namun apakah anda tahu kalau ada sebagian orang termasuk saya adalah penyuka kopi pahit dan ada sebagian lagi entah berapa persentase orang yang menyukai adalah penyuka kopi manis. Ternyata antara kopi pahit dan kopi manis terdapat perbedaan. Dalam memahami apa itu kopi pahit saja terdapat perbedaan juga.

Untuk mencerahkan masalah ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika minum kopi dibeberapa tempat.

Tentang Kopi Pahit

Pernah suatu waktu pada saat melakukan pemeriksaan disuatu obyek pemeriksaan kantor saya diajak oleh rekan kerja untuk sejenak beristirahat diwarung yang tidak jauh dari kantor tempat kami memeriksa.

Diwarung tersebut menyediakan berbagai minuman termasuk kopi. Teman saya menawarkan untuk ikut memesan segelas kopi. Lalu saya memesan kopi pahit. Teman saya tersebut heran kenapa kok kopi pahit. Saya jawab saja lagi senang minum kopi tersebut.

Si ibu pemilik warung sempat terheran-heran karena saya minta kopi pahit tersebut dibuat tanpa campuran gula. Saking tidak percaya sampai bertanya kesaya berulangkali apakah benar tidak ingin menambahkan gula dalam kopi saya tersebut. Saya jawab kopinya tanpa gula. Lalu kami berdua menikmati sajian kopi disiang hari itu.

Kopi Pahit bukan Kopi tanpa Gula, tapi Kopi tanpa Gula pasti Kopi Pahit. 

 

Suatu waktu saya dan tim melakukan pemeriksaan disuatu kantor yang lain dan dikesempatan lain juga. Pada waktu itu ditawari kopi dan saya hanya menyebutkan kopi pahit. Selang beberapa waktu kopi yang ditawarkan datang dan ketika saya mulai meminum kopi tersebut kok rasanya ada manis-manisnya gitu. 

Dari sini saya ambil kesimpulan sementara kalau orang yang membuat kopi tersebut antara takut salah karena hanya menyebut kopi pahit dan tidak menambahkan penegasan bahwa kopi tersebut tanpa tambahan gula atau memang biasa membuatkan kopi jika pesanan kopi adalah kopi pahit maka kopi tersebut adalah kopi dengan campuran gula yang sedikit sehingga rasanya dominan pahit. Jika pesanan kopinya adalah kopi manis maka tambahan gula dalam kopi tersebut lebih banyak dan didalam rasa pahit kopi tersebut dominan rasa manis.

Dari dua kejadian diatas maka saya lagi-lagi menyimpulkan bahwa ada perbedaan ketika akan memesan kopi pahit maka akan lebih tepat jika saya menyebutnya kopi tanpa gula. Orang yang paham maka tidak akan menambahkan gula kedalamnya dan saya dapat menikmati kopi yang benar-benar kopi pahit bukan kopi "setengah" pahit. 

Jadi kopi pahit tidak sama dengan kopi tanpa gula dan kopi tanpa gula sudah pasti kopi pahit. Mungkin pada sebagian kalangan penikmat kopi pendapat ini tidak tepat dan saya tidak dapat memaksakannya. Kita bebas berpendapat sesuai dengan kapasitas dan pengalaman masing-masing. Semoga bermanfaat. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar