Skip to main content

Cara Tepat Merawat Smartphone Android

Penajam.Com | Bismillah. Menggunakan smartphone bukan hal baru dan merupakan bagian hidup orang-orang serta masyarakat umum sekarang ini. Selain model dan versi terbaru smartphone yang beredar di pasaran, sebagian masyarakat juga menggunakan smartphone untuk berkomunikasi serta bersosial media dengan teman lainnya. Bagaimana cara tepat merawat smartphone android yang kita gunakan? Berikut kami paparkan tips yang tepat untuk merawat smartphone android anda.

Cara Tepat Merawat Smartphone Android

Gunakan case pelindung untuk melindungi body smartphone
Terkadang saat Anda sedang dalam perjalanan atau bekerja, terkadang smartphone kita tidak sengaja terjatuh sehingga menyebabkan body ponsel pecah. Namun, jika smartphone Anda ditutup oleh casing HP yang kokoh, situasinya berbeda, dan body ponsel retak yang menyebabkan kerusakan permanen mungkin tidak akan terjadi. Selain mencegah ponsel retak saat terjatuh, juga bisa melindungi case smartphone berkualitas tinggi agar tidak terinjak atau tertimpa benda berat. Iya, selama tidak ditabrak truk. Disarankan untuk melindungi seluruh bodi ponsel saat membeli ponsel baru atau membeli untuk kedua kalinya.

Gunakan pelindung layar
Namun perlu diketahui bahwa harap gunakan kaca temper untuk melindungi layar ponsel agar layar ponsel tidak pecah saat terjatuh atau hancur. Ini berlaku untuk smartphone yang tidak memiliki pelindung layar yang disediakan oleh pabrikan. Selain itu, layar ponsel harus dilindungi dengan melindungi layarnya agar tidak tergores kuku yang terlalu kasar. Bagi sobat yang sering bermain handphone, nampaknya perlu melindungi layarnya dengan tempered glass agar dapat melindungi layar smartphone tersebut.

Gunakan Pelindung Kamera
Beberapa waktu terkahir ini banyak smartphone keluaran terbaru menggunakan kamera dari 3 macam hingga 8 macam. Secara umum hingga tulisan ini dibuat sih rata-rata 4 buah kamera atau biasa disebut quad camera. Penggunaan banyak lensa dan sensor kamera sendiri karena kebutuhan pengguna yang ingin menggunakan smartphone bukan hanya sekedar bersosial media saja namun lebih dalam lagi bersosial media dengan cara berbeda dan juga menunjang pekerjaan sehari-hari. 
Kamera sendiri seharusnya diberikan perlindungan terhadap gesekan dan beset yang mungkin saja bisa terjadi. Di marketplace sendiri dan pada toko-toko aksesoris smartphone banyak menyediakan pelindung kamera khusus. Merek seperti Samsung, Xiaomi, Huawei, Oppo, Vivo hingga Realme sudah banyak tersedia pelindung khusus kamera untuk smartphone yang mereka keluarkan. Jadi tidak ada salahnya gunakan pelindung kamera smartphone anda agar lebih awet.

Perhatikan Penggunaan Baterai
Sebelum digunakan, pastikan baterai smartphone telah terisi penuh. Coba isi daya baterai dengan sisa setidaknya 10%. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengisi baterai, yaitu jangan mengisi daya saat bermain game, saat pengisian harus dimatikan, gunakan charger asli untuk mengisi baterai dan pastikan untuk mengisi penuh sebelum mencabut baterai.

Kebiasaan orang bermain game sambil mengisi daya baterai ponsel akan menyebabkan baterai cepat rusak, karena pada pelat yang karakteristik baterai dapat bocor, waktu pengisian aplikasi yang berat berjalan akan menyebabkan baterai membengkak, yang seringkali merusak beban daya. Bagi pengguna Android yang ingin smartphone-nya awet, sangat disarankan untuk menghindari bermain game sambil mengisi daya. Mungkin masalahnya. Mengapa memainkan game terlarang sementara aplikasi lain sama. Karena aplikasi game yang hampir biasa memiliki banyak sumber daya, mereka menghabiskan banyak RAM dan peralatan CPU. Karena itu, cobalah untuk menghindari bermain game saat mengisi daya.

Lakukan Update/Pembaruan secara Berkala
Bagi sebagian pengguna ponsel pintar Android, sebagian orang mungkin menyepelekan update aplikasi versi terbaru. Namun, ini sangat penting untuk kinerja dan perlindungan keamanan ponsel itu sendiri. Pengguna mungkin sering melihat pemberitahuan di bilah atas layar "Seluler" yang menginformasikan bahwa mereka perlu segera memperbarui aplikasi. Nah, salah satu fitur untuk mengupdate aplikasi ke versi terbaru adalah keamanan, peningkatan performa, penambahan fitur, dan perbaikan bug aplikasi Android.
Aplikasi Android yang sering diperbarui biasanya dilindungi oleh versi virus terbaru yang tidak kami ketahui, dan dapat menikmati fitur terbaru yang ditambahkan oleh pengembang perangkat lunak aplikasi.

Hapus atau Uninstall Widget yang tidak diperlukan
Selain pemeliharaan perangkat keras. Anda juga perlu mempertimbangkan satu software atau lebih agar smartphone Android anda memiliki daya tahan. Berbeda dengan perangkat keras, perangkat lunak yang harus diperhatikan biasanya berupa aplikasi widget pada sebuah ponsel. Widget yang tersebar secara tidak teratur membuat ponsel cerdas Anda sulit dioperasikan karena biasanya masih aktif di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna. Sangat disarankan agar Anda menghapus widget yang tidak perlu, terutama di layar beranda.

Hapus Aplikasi yang dapat membuat perangkat menjadi lambat
Mungkin bagi sebagian besar pengguna Android, kecepatan respons mereka sangat lambat, atau mereka umumnya tidak dapat membuka aplikasi. Jika Anda mengalami situasi ini, sebagian alasannya adalah karena beberapa aplikasi terlalu berat dan dapat menghabiskan banyak CPU dan RAM. Mengapa itu akan memperlambat smartphone Android Anda. Masalahnya adalah spesifikasi smartphone yang Anda miliki tidak sesuai dengan aplikasi yang diinstal, sehingga biasanya tidak berfungsi saat runtime. Salah satu solusi terbaik adalah mencopot pemasangan aplikasi android untuk mengembalikan kinerja perangkat ke tingkat normal.

Menggunakan antivirus khusus smartphone
Virus tidak hanya bisa menyerang PC, tapi juga masuk ke smartphone. Virus dapat masuk ke smartphone melalui Internet, Bluetooth dan file. Instal software anti virus di smartphone Anda.Ada software anti virus khusus yang bisa diunduh sebagai pengamanan smartphone Anda. Setelah menginstal perangkat lunak antivirus, pindai ponsel cerdas Anda. Anda juga harus selalu memperbarui perangkat lunak antivirus Anda untuk kinerja yang optimal.

Install software aplikasi terpercaya
Cara merawat smartphone Android selanjutnya adalah dengan menginstal software aplikasi terpercaya. Jika Anda menginstal perangkat lunak yang kurang tepercaya, hal itu bisa menimbulkan efek negatif, seperti merusak ponsel cerdas Anda. Perangkat lunak palsu mungkin mengandung virus yang dapat merusak ponsel cerdas Anda. Oleh karena itu, jika ada yang menyediakan software tersebut tidak memiliki lisensi resmi, Anda harus berhati-hati.

Lakukan Backup dan restore
Melakukan backup dan restore menjadi keharusan bagi pengguna smartphone. Anda harus tahu kalau suatu saat smartphone rusak maka dilakukan perbaikan, setelah perbaikan sebagian data hilang. Data tidak akan hilang jika Anda melakukan backup dan restore. Backup data bisa disimpan pada laptop, flashdisk, hardisk, atau memory smartphone.

Pindai RAM yang penuh
RAM smartphone yang penuh akan menurunkan kinerja. Cara meningkatkan kinerja ponsel cerdas dengan menghapus data yang tidak digunakan atau memindainya.

Proses pindai scan RAM pada smartphone Android

Lakukan restart smartphone
Restart merupakan salah satu cara menjaga smartphone Android kamu agar tidak mudah rusak. Memulai ulang ponsel cerdas dapat menyegarkan Internet dan sistem Android. Ini memengaruhi operasi normal sistem Android.

Matikan smartphone apabila tidak dipakai
Anda tidak boleh terus-menerus menyalakan ponsel cerdas Anda. Layaknya manusia, smartphone juga perlu istirahat. Tujuannya untuk mematikan smartphone agar komponen-komponennya (seperti prosesor, RAM, dll) bisa mendingin. Anda bisa menggunakannya kembali saat cuaca dingin. Ingatlah untuk menggunakan ponsel cerdas Anda dengan bijak, karena penggunaan yang berlebihan dapat dengan cepat membuat ponsel Anda panas.

Demikian cara merawat smartphone Android agar awet. Umumnya perawatannya yang tidak maksimal oleh pengguna smartphone bisa menyebabkan smartphone mudah rusak. Tanda-tanda pertama kerusakan smartphone adalah seringnya hang, aplikasi tidak responsif, crash dan mati dengan sendirinya. Jika situasi serupa terjadi pada ponsel cerdas Anda, segera lakukan service atau dibawa ke layanan purna jual toko tempat membelinya. (RW***)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar