Skip to main content

Ihsan dan sepeda barunya

Setiap anak pasti memiliki impian, dan bagi Ihsan, impian itu adalah memiliki sepeda baru. Sepeda yang ia miliki sekarang sudah terlalu kecil, dan ia sudah tidak sabar untuk merasakan sensasi mengayuh sepeda yang lebih besar, lebih cepat, dan tentu saja lebih keren.
Ihsan bukan anak yang suka meminta tanpa usaha. Dia paham bahwa untuk mendapatkan sesuatu, dibutuhkan kerja keras. Jadi, ia mulai menabung. Sedikit demi sedikit, dari uang jajan hingga hadiah kecil dari keluarga. Setiap kali ia memasukkan koin atau lembaran uang ke dalam celengan, senyumnya selalu merekah. Semakin hari, celengan itu semakin berat, tanda impiannya semakin dekat.

Hingga pada akhirnya, saat ia merasa tabungannya sudah cukup, Ihsan datang kepada saya dengan penuh semangat. "Ayah, uangku sudah cukup! Ayo kita beli sepeda!" katanya dengan mata berbinar.

Melihat kegigihannya, saya pun tidak bisa menahan diri untuk memberinya sedikit kejutan. "Ihsan, ayah sangat bangga dengan usahamu. Kalau sepeda yang kamu inginkan ternyata lebih mahal dari tabunganmu, ayah akan tambahkan sisanya."

Wajah Ihsan seketika berseri-seri. "Benarkah, Ayah? Terima kasih banyak!" serunya sambil melompat kegirangan.

Momen seperti ini, di mana kita melihat anak-anak kita belajar tentang nilai kerja keras dan penghargaan terhadap usaha, adalah salah satu momen paling berharga sebagai orang tua. Ihsan tidak hanya mendapatkan sepeda baru, tapi juga pelajaran berharga tentang bagaimana usaha dan ketekunan dapat membawa kita lebih dekat pada impian.

Dan ketika nanti Ihsan akhirnya mengayuh sepeda barunya dengan bangga, saya tahu, di balik senyum lebarnya, ada kepuasan dan kebahagiaan yang tak ternilai karena ia tahu bahwa impian itu bukan sekadar pemberian, tetapi hasil dari kerja kerasnya sendiri. 

Mungkin inilah saatnya kita, sebagai orang tua, untuk selalu mendukung impian anak-anak kita, mengajarkan mereka arti penting usaha, dan menunjukkan bahwa kita selalu ada untuk mereka di setiap langkah perjalanan hidupnya.

Semoga cerita diatas dapat memberikan inspirasi pada kita semua.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar