Skip to main content

Fatiil, Naqiil dan Qithmiir pada Kurma yang disebut didalam Al-Qur'an

Penajam.Com | Bismillah. Dapat tulisan bagus di Facebook. Insya Allah bermanfaat bagi yang membacanya.

Fatiil, Naqiil dan Qithmiir

Fatiil adalah benang tipis pada biji kurma yang terletak di sepanjang belahan biji kurma.

Allah berfirman:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنْفُسَهُمْ بَلِ اللَّهُ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَلا يُظْلَمُونَ فَتِيلاً

Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak dianiaya walau sehalai fathiil (sedikitpun).” (QS. An-Nisaa’: 49)

Naqiir adalah lubang atau noktah kecil yang terletak di bagian belakang biji kurma.

Allah berfirman:

وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتَ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَـئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shalih, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau walapun sebesar Naqiir" (sedikitpun)” (QS. An-Nisaa’: 124)

Qithmiir adalah selaput berwarna putih yang melingkupi biji kurma.

Allah berfirman:

وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ

Artinya: “Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun sehelai Qithmir.” (QS. Faathir: 13)

Baik fatiil, naqiir maupun qithmiir, semuanya menunjukkan makna yang serupa yaitu sesuatu yang sangat kecil dan sepele.

Sumber: (Tafsir Ibnu Katsir, surat An-Nisaa’: 124)

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar