Fatiil, Naqiil dan Qithmiir pada Kurma yang disebut didalam Al-Qur'an
Ditulis pada: 7:25:00 AM
Penajam.Com | Bismillah. Dapat tulisan bagus di Facebook. Insya Allah bermanfaat bagi yang membacanya.
Fatiil adalah benang tipis pada biji kurma yang terletak di sepanjang belahan biji kurma.
Allah berfirman:
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنْفُسَهُمْ بَلِ اللَّهُ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَلا يُظْلَمُونَ فَتِيلاً
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak dianiaya walau sehalai fathiil (sedikitpun).” (QS. An-Nisaa’: 49)
Naqiir adalah lubang atau noktah kecil yang terletak di bagian belakang biji kurma.
Allah berfirman:
وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتَ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَـئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shalih, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau walapun sebesar Naqiir" (sedikitpun)” (QS. An-Nisaa’: 124)
Qithmiir adalah selaput berwarna putih yang melingkupi biji kurma.
Allah berfirman:
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ
Artinya: “Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun sehelai Qithmir.” (QS. Faathir: 13)
Baik fatiil, naqiir maupun qithmiir, semuanya menunjukkan makna yang serupa yaitu sesuatu yang sangat kecil dan sepele.
Sumber: (Tafsir Ibnu Katsir, surat An-Nisaa’: 124)