Skip to main content

Aplikasi Whatsapp akan berbayar Tahun ini?

Penajam.Com - Bismillah. Menjadikan aplikasi chatting populer saat ini yaitu Whatsapp berbayar kemungkinan akan segera dilakukan oleh sang pemilik aplikasi Whatsapp yaitu perusahaan teknologi Facebook Inc. Walaupun wacana tersebut belum dapat dipastikan mulai kapan diberlakukan oleh Whatsapp. Ide menjadikan aplikasi tersebut menjadi berbayar sebenarnya telah diwacanakan sejak lama, bahkan ada opsi lainnya selain menjadikannya berbayar yaitu dengan menyisipkan iklan didalam aplikasi tersebut. Jadi ketika pengguna lagi chatting atau menggunakan aplikasi Whatsapp maka iklan layaknya di aplikasi Facebook akan muncul.

Aplikasi Whatsapp akan berbayar atau tersisipkan iklan

Seperti kita ketahui bersama bahwa aplikasi Facebook dan Facebook Web mengeksplorasi pengalaman pengguna dengan menyisipkan iklan-iklan berbayar di dalamnya. Sekitar 80% penghasilan/pemasukan Facebook berasal dari iklan-iklan berbayar. Bukan hanya iklan personal namun iklan dari sebuah halaman (Fans Page) atau Grup Facebook dapat diiklankan oleh pemilik atau adminnya. Selain untuk menambah follower biasanya iklan berbayar di Facebook sebagai pendukung mendapatkan pelanggan/pembeli suatu produk.

WhatsApp yang didirikan Tahun 2009 baru dibeli Facebook pada bulan Februari 2014 dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun (USD= Rp 12.108). Jan Koum masuk di dewan direksi Facebook. Namun sekarang sang pendiri keluar alias mengundurkan diri dari direksi Facebook.
Penyebab pendiri Whatsapp mengundurkan diri dari Facebook dikarenakan WahtsApp akan disisipi iklan berbayar oleh Facebook. Padahal dahulu ketika aplikasi ini lahir, pengguna dapat menggunakan aplikasi chatting terpopuler ini selama satu tahun penuh, ketika pelanggan/pengguna ingin melanjutkan menggunakan aplikasi Whatsapp maka diwajibkan membayar iuran bulanan/berlangganan dengan biaya USD 0.99 (Rp10.000) waktu itu.

Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja mengenakan sejumlah biaya namun dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan serta berjalan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi sengaja dirancang bersifat bayar yang akan memberikan dampak pada tim pengembang WhatsApp yang dapat fokus mengembangkan produk tersebut.

Lalu bagaimana nasib Whatsapp selanjutnya? Kita menunggu kabar selanjutnya apakah memang aplikasi tersebut nantinya akan berbayar ataukah pilihan lainnya adalah menyisipkan iklan didalamnya. Bagaimana tidak sabaran ya menunggu? Semoga bermanfaat ya informasi ini.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar