Skip to main content

Perbedaan dari UEFI BIOS dan Legacy BIOS

Penajam.Com - Menurut anda apa perbedaan mendasar antara UEFI BIOS dan Legacy BIOS?. Jika dilihat secara pengertian umum dan fungsinya kedua sistem boot ini memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penghubung informasi antara 3 komponen dalam suatu PC/komputer/laptop yaitu hardware, software dan firmware. Biasa kita terjemahkan dengan mudah yaitu sebagai petugas yang pertama kali mengecek kondisi hadware saat komputer/PC/laptop mulai menyala hingga ke mode desktop. UEFI BIOS dan Legacy BIOS juga berfungsi menerjemahkan antara operting sistem dengan firmware pada komputer/PC/laptop. Setelah mengetahui persamaan keduanya, maka kita juga akan membahas sedikit perbedaan dari UEFI BIOS dan Legacy BIOS ini. Simak lanjutannya ya.

Perbedaan dari UEFI BIOS dan Legacy BIOS
https://unsplash.com/photos/YnNHbYtvrgo
Dengan semakin berkembangnya teknologi dibidang komputer, UEFI BIOS dihadirkan sebagai pengganti BIOS itu sendiri. Tentunya pergantian ini mengakibatkan hadirnya banyak fitur-fitur serta tampilan baru yang tentu saja tidak akan bisa dijalankan oleh BIOS. Suka atau tidak beberapa tahun kedepan kemungkinan kita tidak akan menjumpai lagi BIOS dalam komputer baru. Walaupun pad adasarnya keduanya memiliki persamaan dalam hal fungsi namun keduanya juga memiliki perbedaan dari segi fitur, kapasitas, performa dan keamanan. Pada kenyataannya BIOS sudah dapat dikatakan tidak dapat mengejar ketertinggalan. Penciptaan UEFI BIOS ini sendiri dapat dikatakan sebagai jawaban atas perkembangan teknologi dibidang komputer itu sendiri.

Beberapa Kelebihan UEFI BIOS dari Legacy BIOS :

1. Jika BIOS hanya mendukung kapasitas penyimpanan pada hard disk maksimal 2 TB, maka beda dengan UEFI yang mendukung kapasitas penyimpanan hard disk lebih dari 2 TB. Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi yang menuntut kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Apalagi sekarang dokumen terutama foto dengan resolusi yang besar membutuhkan kapasitas penyimpanan yang juga besar karena resolusi besar memiliki file yang besar pula.

Teknologi UEFI menggunakan tabel partisi GUID (GPT) sedangkan BIOS menggunakan Master Boot Record (MBR) dalam hal penyimpanan informasi data hard disk. Sedangkan perbedaan utama keduanya adalah GP

BIOS menggunakan Master Boot Record (MBR) untuk menyimpan informasi mengenai data hard drive sementara UEFI menggunakan tabel partisi GUID (GPT). Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa MBR menggunakan entri 32-bit dalam tabel nya yang membatasi partisi fisik total hanya 4. Setiap partisi hanya bisa maksimal 2TB dalam ukuran, sementara GPT menggunakan entri 64-bit dalam tabel yang mana secara dramatis memperluas dukungan untuk kemungkinan ukuran hard drive. (Lebih lanjut tentang perbedaan antara MBR dan GPT).
Selain itu fitur baru dan perangkat tambahan yang tidak dapat dilaksanakan melalui BIOS

2. Tampilan UEFI lebih menarik daripada tampilan BIOS. Selain itu saat menggunakan mode UEFI sudah bisa menggunakan mouse, touchpad dan taouchscreen untuk navigasinya. Sehingga lebih user friendly.


------------------------------------------Fungsi dan kelebihan Legacy Bios
Biasanya Menggunakan 16 bit code namun saat jni komputer modern sudah menggunakan teknologi prosessor 64 bit. Hal inilah menjadi perbedaan yang jauh. Selain itu legacy bios memiliki keterbatasan dalam mensupport teknologi hardware.

Terlebih teknologi firmware yang digunakan versi lama sehingga harus memaksakan agar dapat mensupport teknologi baru sehingga akibatnya terjadi masalah.

Fungsi dan kelebeihan UEFI Bios
Jika dibandingakan dengan legacy BIOS, maka UEFI mempunyai banyak kelebihan baik dari segi fitur, level bahasa pemrograman, kecanggihan dan kelengkapan fitur pengontrolan hardware komputer, tampilan visual, kapasitas memori dan bit code.

Memiliki interface GUI yang lebih menarik dengan keyboard dan mouse
Memiliki komunikasi yang baik dengan menggunakan firmware dan hardware tanpa melaluo boot sector.
Dapat menambahkan program driver dan aplikasi
Memiliki sistem security yang lebih kuat dalam melindungi pre startup, preeboot dari serangan boot kit.
Mendukung kapasitas harddisk lebih dari 2.2TB dimana pada legacy bios hanya mensupport harddisk 2.2TB
Proses startup dan resume lebih cepat dalam melakukan proses sleep, hibernate dan shutdown.
Mendukung driver hingga 64 bit, sehingga mampu mebgalokasikan memori saat startup hingga 176 milyar.
Support format GPT harddrive yang lebih unggul dari legacy bios yang hanya menggunakan format MBR
Bagaimana sudah paham tentang Perbedaan UEFI dan Legacy Pada Bios Berserta Kelebihannya. Tapi bagaimana jika kita tidak tahu apakah komputer kita sudah support UEFI ataukah masih support Legacy bios?

Cara paling mudahnya adan bisa melihatnya dengan cara menyediakan installer windows atau OS yang sudah support UEFI seperti OS Windows 10 terbaru, kemudian colokkan atau masukkan DVD ke tray DVD dan lakukan langkah demi langkah.





Kesimpulan

Ada beberapa manfaat lain UEFI bila dibandingkan dengan BIOS, tetapi tentunya tidak didukung oleh setiap komputer atau perangkat. Manfaat terbesar dari UEFI adalah bahwa hal itu dapat bekerja bersama BIOS. Karena memang masih banyak motherboard pendukung UEFI yang masih memberikan dukungan untuk BIOS pada motherboardnya. Bisa disebut juga BIOS yang berjalan pada UEFI. BIOS sendiri dapat digunakan dalam perangkat yang tidak memerlukan penyimpanan yang besar atau mempriorotaskan keamanan. Kamu bisa saja masih menggunakan BIOS pada saat ini, tapi lebih direkomendasikan untuk beralih ke UEFI, karena untuk waktu kedepan BIOS akan memudar secara perlahan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar