Praktisi vs Akademisi. Berikut persamaan, perbedaan dan contohnya.

Penajam.Com | Bismillah. Dalam dunia kerja, kita sering mendengar istilah praktisi dan akademisi. Apa sebenarnya arti kedua istilah ini? Apa persamaan dan perbedaan antara praktisi dan akademisi? Dan bagaimana contoh dari masing-masing kelompok ini?

Secara umum, praktisi adalah orang yang bergerak di bidang praktik atau aplikasi dari suatu ilmu atau profesi. Praktisi biasanya memiliki pengalaman kerja yang luas dan keterampilan yang relevan dengan bidangnya. Praktisi sering berhubungan langsung dengan klien, pelanggan, atau masyarakat dalam menjalankan tugasnya.

Sedangkan akademisi adalah orang yang bergerak di bidang akademik atau penelitian dari suatu ilmu atau profesi. Akademisi biasanya memiliki gelar pendidikan yang tinggi dan publikasi ilmiah yang banyak. Akademisi sering berhubungan dengan sesama peneliti, dosen, atau mahasiswa dalam melakukan kegiatan ilmiah.

Persamaan antara praktisi dan akademisi adalah bahwa keduanya memiliki kompetensi dan kontribusi dalam bidangnya masing-masing. Keduanya juga membutuhkan pembelajaran sepanjang hayat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Keduanya juga dapat saling belajar dan bekerja sama untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Perbedaan antara praktisi dan akademisi adalah bahwa praktisi cenderung lebih fokus pada hasil atau dampak dari pekerjaannya, sedangkan akademisi cenderung lebih fokus pada proses atau metode dari penelitiannya. Praktisi juga cenderung lebih responsif terhadap perubahan dan tantangan di lapangan, sedangkan akademisi cenderung lebih kritis dan sistematis dalam menguji hipotesis dan teori. Praktisi juga cenderung lebih pragmatis dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan situasi, sedangkan akademisi cenderung lebih idealis dan konsisten dalam menjaga standar ilmiah.

Contoh dari praktisi adalah dokter, pengacara, guru, wartawan, desainer, dan lain sebagainya. Contoh dari akademisi adalah profesor, peneliti, dosen, mahasiswa dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan singkat tentang praktisi vs akademisi. Semoga bermanfaat!