Skip to main content

Brokoli, cara mengolah dan manfaatnya. Cek disini.

Penajam.Com | Bismillah. Halo, teman-teman! Apakah kalian suka makan brokoli? Jika belum, kalian harus mencoba sayuran hijau yang satu ini. Brokoli adalah salah satu sayuran yang paling sehat dan lezat yang bisa kalian nikmati. Brokoli memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari mencegah kanker, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan mata, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, brokoli juga mudah untuk diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Penasaran bagaimana cara mengolah dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Brokoli, cara mengolah dan manfaatnya. Cek disini.

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

Brokoli adalah sumber antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan, penuaan, dan penyakit kronis seperti kanker. Brokoli mengandung berbagai jenis antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan sulforaphane. Antioksidan ini dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA.

Selain antioksidan, brokoli juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya, seperti vitamin K, folat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, potasium, dan protein. Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga fungsi-fungsi tubuh yang optimal. Misalnya, vitamin K dan kalsium dapat mendukung kesehatan tulang dan gigi. Folat dan zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Serat dapat melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit. Potasium dapat membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh.

Dengan mengonsumsi brokoli secara teratur, kalian dapat memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Mencegah kanker: Brokoli memiliki senyawa sulforaphane yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis atau bunuh diri sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi brokoli dapat menurunkan risiko kanker payudara, prostat, kolon, paru-paru, dan lambung.
  • Menurunkan kolesterol: Brokoli memiliki serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat, brokoli dapat melindungi pembuluh darah dari penyumbatan dan peradangan.
  • Menjaga kesehatan mata: Brokoli memiliki karotenoid lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi retina mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan sinar UV. Karotenoid ini juga dapat mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD), yaitu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh: Brokoli memiliki vitamin C yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Vitamin C juga dapat meningkatkan efektivitas antibodi dan antiinflamasi dalam tubuh. Dengan demikian, brokoli dapat membantu tubuh melawan bakteri, virus, jamur, dan parasit penyebab penyakit.
  • Mencegah anemia: Brokoli memiliki zat besi dan folat yang dapat membantu pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan zat besi atau folat, hemoglobin akan berkurang dan menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menyebabkan gejala seperti lemas, pucat, sesak napas, pusing, dan sakit kepala.


Cara Mengolah Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang mudah untuk diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan sehat. Kalian bisa memilih bagian brokoli yang ingin kalian konsumsi, baik itu kuntum (bunga), batang (tangkai), atau daunnya. Semua bagian brokoli memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, batang brokoli memiliki serat paling banyak sedangkan daunnya memiliki antioksidan paling tinggi.

Ada beberapa cara untuk mengolah brokoli agar tetap segar dan tidak kehilangan nutrisinya:

  • Dimakan mentah. Cara ini merupakan cara paling sederhana untuk menikmati brokoli adalah dengan memakannya mentah sebagai salad atau camilan sehat. Kalian bisa mencuci brokoli dengan air bersih lalu memotong-motongnya sesuai selera. Kalian bisa menambahkan dressing atau saus favorit kalian untuk menambah rasa.
  • Cara direbus: Cara lain untuk mengolah brokoli adalah dengan merebusnya dalam air mendidih selama 5-10 menit tergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan. Kalian bisa menambahkan sedikit garam atau bumbu lainnya untuk memberi rasa pada air rebusannya. Setelah matang, tiriskan brokolinya lalu sajikan dengan lauk pauk atau saus favorit kalian.
  • Di kukus terlebih dahulu. Cara memasak ini mirip dengan merebus namun lebih sehat karena tidak menggunakan air sehingga nutrisi brokolinya tidak larut ke dalam air rebusannya. Kalian bisa menggunakan panci kukusan atau rice cooker untuk mengukus brokolinya selama 10-15 menit sampai empuk namun masih renyah. Setelah matang, angkat brokolinya lalu sajikan dengan lauk pauk atau saus favorit kalian.
  • Masak dengan menumis. Dengan menumis akan membuat hidangan cepat saji yang lezat dan sehat. Kalian bisa memotong-motong brokolinya sesuai selera lalu menumisnya dengan sedikit minyak goreng di atas api sedang sampai layu namun masih renyah sekitar 5 menit saja. Kalian bisa menambahkan bawang putih cincang atau bumbu lainnya untuk memberi aroma dan rasa pada tumisan brokolinya.
  • Di panggang. Cara ini cocok dan akan membuat hidangan hangat yang gurih dan renyah. Kalian bisa memotong-motong brokolinya sesuai selera lalu menyiramnya dengan sedikit minyak zaitun atau mentega cair di atas loyang panggang yang sudah dialasi dengan baking paper atau aluminium foil. Taburkan sedikit garam atau bumbu lainnya sesuai selera lalu panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 200 derajat Celcius selama 15-20 menit sampai matang dan kecoklatan.

Itulah beberapa cara mengolah dan manfaat brokolinya bagi kesehatan tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua ya! Jangan lupa untuk mencoba resep-resep di atas dan berbagi pengalaman kalian dengan saya di kolom komentar di bawah ini! Terima kasih sudah membaca! (dari berbagai sumber).

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar