Kelebihan dan Kekurangan SSD dibanding HDD

Penajam.Com | Bismillah. SSD merupakan kependekan dari Solid State Drive, yaitu sebuah perangkat penyimpanan data yang menggunakan memori flash NAND sebagai media penyimpanan datanya. SSD memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan hard disk drive (HDD) dan tidak memiliki bagian yang bergerak (berputar), sehingga lebih tahan terhadap guncangan dan getaran.

Beberapa merek terkenal dari SSD antara lain:

Samsung: Perusahaan asal Korea Selatan ini merupakan produsen terbesar dari SSD di dunia. SSD Samsung terkenal dengan kecepatan transfer data yang tinggi dan teknologi pengamanan yang canggih.

Kingston: Perusahaan Amerika Serikat ini merupakan salah satu produsen terkemuka dari SSD. Produk-produk Kingston dikenal dengan kualitas dan keandalannya.

Crucial: Perusahaan Amerika Serikat ini merupakan anak perusahaan dari Micron Technology dan merupakan salah satu produsen terkemuka dari SSD. SSD Crucial terkenal dengan performa dan kehandalannya yang tinggi.

Western Digital: Perusahaan Amerika Serikat ini terkenal dengan produk-produk hard disk drive (HDD)-nya, namun juga memproduksi SSD yang berkualitas tinggi. SSD Western Digital terkenal dengan kecepatan transfer data yang tinggi dan teknologi pengamanan yang canggih.

Salah satu alasan utama yang membuat SSD lebih dipilih dibandingkan HDD adalah kecepatan transfer datanya jauh lebih baik. Berikut selengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan SSD.

Kelebihan SSD

• Menawarkan performa yang lebih cepat. Sebagai contoh, merk SSD terbaik untuk laptop tipe SATA 2,5 inci memiliki kecepatan baca dan tulis data di kisaran 400 sampai 500-an Mbps, sedangkan kecepatan baca tulis HDD biasanya hanya berkisar di angka 150-an Mbps. Terlebih lagi kalau untuk SSD NVMe PCIe x4, kecepatannya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000-an Mbps. Dengan angka yang sebesar itu, proses membuka program dan booting akan berlangsung jauh lebih cepat.
• Tidak berisik karena tidak menggunakan piringan yang berputar seperti pada HDD.
• Menawarkan konsumsi daya yang lebih hemat karena tidak memiliki komponen yang bergerak seperti pada HDD.
• Lebih minim kerusakan, karena SSD menggunakan flash memory sehingga masa pakainya bisa mencapai jutaan jam.

Kekurangan SSD

• Harganya lebih mahal karena menggunakan teknologi yang lebih baru dan lebih bagus. Sebagai contoh, HDD berkapasitas 1 TB dijual dengan harga sekitar 600-700 ribuan rupiah saja. Sedangkan untuk harga yang sama, SSD yang diperoleh baru berkapasitas 256 GB saja. Kalau mau membeli SSD berkapasitas 1 TB, Anda harus membelinya dengan harga 2-3 jutaan rupiah.
• SSD tidak menawarkan kapasitas yang besar dengan rentang harga yang sama, sehingga banyak orang lebih memilih HDD berkapasitas besar atau penyimpanan eksternal untuk melakukan back up
• Memiliki batas usia yang biasanya dihitung berdasarkan satuan Terabytes Written. Jadi setiap kali memproses data, SSD akan terus mengalami penurunan kemampuan yang mengakibatkan kerusakan SSD ketika mencapai TBW. Berbeda dengan HDD yang tidak dibatasi olehh masa pakai, dan bisa mengalami kerusakan kalau terjadi benturan atau rusaknya piringan. Sepanjang dirawat dengan baik, maka HDD bisa bertahan sangat lama.

Kesimpulan

SSD atau Solid State Drive merupakan tempat penyimpanan berteknologi baru yang mulai banyak digunakan pada laptop dan PC untuk menggantikan HDD. Salah satu keunggulan dari SSD adalah bisa membaca data lebih cepat dibandingkan HDD, jadi proses booting dan jalannya program laptop juga lebih cepat. Pada artikel ini sudah dibahas mengenai cara memilih dan merk SSD terbaik untuk laptop, serta kelebihan dan kekurangannya.